Menentukan Mahasiswa Bermasalah Menggunakan Metode Analytic Hierarchy Process Dan Tabel Keputusan

Heribertus Ary Setyadi - STMIK AUB Surakarta

Abstract


ABSTRACT - To determine students who are experiencing problems and need more guidance or attention still a bit difficult to do by college. The difficulty is because no criteria and weighting are made. In this research, a system that combines two different methods, AHP (Analytic Hierarchy Process) and decision table  which produces a system to support in making decisions in objectively determining the student problem and requires special attention and guidance. The criteria used are grade-point average, length of study, duration of leave (absence), total absenteeism, payment of SPP, alcohol, drugs and fighting. The system created can describe the AHP process at each step in the form of a matrix so that it can be studied and evaluated the truth of each step on the method used. The results of AHP are referrals and actions taken against problem students while the decision table results in the classification of violations (severe, medium or light).

 

Keywords : AHP, Decision Table, Student problem

ABSTRAK - Untuk menentukan mahasiswa yang sedang mengalami masalah dan perlu bimbingan atau perhatian lebih masih agak sulit dilakukan oleh perguruan tinggi. Kesulitan tersebut dikarenakan belum adanya kriteria dan pembobotan yang dibuat. Dalam penelitian ini dibuat suatu sistem yang menggabungkan dua metode berbeda yaitu AHP (Analytic Hierarchy Process) dan tabel keputusan yang menghasilkan suatu sistem untuk mendukung dalam pengambilan keputusan dalam menentukan secara obyektif mahasiswa yang bermasalah dan membutuhkan perhatian juga bimbingan khusus. Kriteria yang digunakan adalah nilai indeks prestasi, lama studi, lama cuti (tidak aktif), jumlah ketidakhadiran, pembayaran SPP, miras, narkoba dan berkelahi. Sistem yang dibuat dapat menggambarkan proses AHP pada setiap langkah yang berupa matriks sehingga dapat dipelajari dan dievaluasi kebenaran dari setiap langkah pada metode yang digunakan. Hasil dari AHP adalah rujukan dan tindakan yang dilakukan terhadap mahasiswa yang bermasalah sedangkan tabel keputusan menghasilkan klasifikasi pelanggaran (berat, sedang ringan).

Kata Kunci: AHP, Tabel Keputusan, Mahasiswa Bermasalah


Full Text:

PDF

References


Alter, S.L., 1980, Decision Support Systems: Current Practice and Continuing Challenges, Reading, MA: Addison- Wesley.

Basyaib, Fahmi, 2006, Teori Pembuatan Keputusan, Grasindo, Jakarta.

Bonczek, R.H., Holsapple, C.W. and Whinston, A.B., 1981, Foundations of Decision Support Systems, New York: Academic Press.

Dana Krisnuari, 2015, Sistem Pendukung Keputusan Sanksi Pelanggaran Tata tertib Sekolah Di SMK Negeri Tugumulyo Menggunakan Metode TOPSIS, Bina Nusantara jaya, Lubuklinggau.

Fandi Setyo, 2013, Sistem Informasi Monitoring Siswa Bermasalah Berbasis Web dan SMS Gateway Studi Kasus : SMA Negeri 2 Trenggalek, STMITK, Surabaya

Handayani, 2015, Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Tingkat Kedisiplinan Dan Sanksi Pelanggaran Siswa Di SMA N 1 Jatinom, Universitas Muhammadiyah, Surakarta

Michael D., Constantin Z., 2014, A Multicriteria Decision Support System For Bank Rating. International Journal on Soft Computing (IJSC), Vol.2, No. 1, February 2014

Royan S., 2004, Pengembangan Aplikasi SPK Untuk Proses Pemilihan Manager PT. Huta Haean Pekan Baru dengan Metode AHP. Jurnal UAD, Yogyakarta.

Saaty, T.L, 1994, Fundamental Of Decision Making and Priority Theory With The Analytic Hierarchy Process, University of Pittsburgh, RWS publication

Sundarraj R. P., 2012, A Web-Based AHP Approach To Standardize The Process Of Managing Service-Contracts. International Journal on Soft Computing (IJSC), Vol.2, No. 1.

Suryadi, K dan Ramdhani. (2002). Sistem Pendukung Keputusan : Suatu Wacana Struktural Idealisasi dan Implementasi Konsep Pengambilan Keputusan. Bandung : PT.Remaja Rosdakarya.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.